Rabu, 24 Juni 2009

Tips mencari chord music dengan mempelajari diagram lintasan chord.

Mencari chord musik dengan mendengarkan musiknya saja memang bener-bener gampang²-susah, apalagi kalo kita masih bisa di katakan pemula. Kalo telinga kita emang udah di latih mulai dari balita untuk mendengarkan music-musicnya Mozart itu udah beda lagi, kata orang-orang sich gitu. Nah lo, masa mo kembali lagi jadi balita. Cuma gara-gara ingin bisa mendengarkan musicnya aja. Nggak perlu, he1985x. Untuk yang pemula “seperti saya ini”, kita cuma perlu mengenal apa yang dinamakan rumus diagram lintasan akord.

Rumus diagram lintasan chord adalah suatu lintasan chord yang menunjukkan hubungan antara chord yang satu dengan yang lain. Pada umumnya sebuah lagu akan mengikuti lintasan yang ditunjukkan oleh arah panah (lihat diagram lintasan di bawah). Latihlah baik-baik dan yang terpenting rasakan perpindahannya. Rumus diagram lintasan akord di bawah ini dibatasi pada keluarga akord dasar dengan nada G.

Cobalah membuat diagram dengan nada lain, dengan menggunakan gambar rumus akord di bawah. Mengingat rumus diagram lintasan chord ini hanya untuk pemula, sengaja rumus diagram lintasan chord dibawah ini hanya untuk lagu yang mudah-mudah saja.

Semoga membantu, terima kasih.

Copyright By. Topchords Bundel “edisi 16-20” 1978.

Diagram lintasan mayor...




















Diagram lintasan minor...


Slank Tinggal Berdua

Tahun 1997, Slank Ibarat diujung tanduk. Pay, Indra dan Bongky dipecat dari band. Kabar burung mengenai pertengkaran ketiga orang itu dengan Kaka dan Bimbim sudah santer. Indra dan Bongky jarang kelihatan ikut latihan. Konon, suasana nggak enak ini mulai tercium sejak pembuatan album Generasi Biru (1994).
Waktu itu, Bongky melihat Slank udah nggak jelas kemana arahnya. Setelah itu Pay dan Indra juga mulai jarang kelihatan di Potlot. Bongky akhirnya mengajak Slank vakum selama setahun. Keputusan itu disetujui persenel lainnya. Selama vakum, Bongky mendirikan band Flower demi memuaskan keinginan bermusiknya.
Repotnya, pihak distributor album-album Slank, Virgo Ramayana, telah mewajibkan Bim-bim dkk itu menyelesaikan album baru sampai Desember 1996. Keputusan vakum lantas dicabut demi memenuhi kontrak.
Dilain pihak, Bongky tidak menyadari hal itu. Pikirnya, rapat mereka di pendopo markas Slank belum sampai memutuskan sesuatu. Baru sekedar obrolan, katanya. Terpaksalah Slank bergerak Bongky, Pay dan Indra.
Puncaknya, Kaka dan Bimbim membuat surat pemecatan untuk mereka bertiga di bulan Januari 1997. Status pun menjadi resmi. Bongky kontan nggak terima diperlakukan seperti itu Begitu juga Indra yang merasa diperlakukan tidak adil karena Bim-bim dan Kaka memakai peralatan milik Indra untuk Slank latihan. Diantara mereka bertiga, hanya Pay yang tidak berkomentar. Tapi jauh sebelum kemelut ini, Pay udah bermasalah di Potlot. Mulai dari persoalan pribadi sampai masalah Pay yang udah mementingkan proyek luar.
Proses pembuatan album baru pun diakui Bimbim hanya dikerjakan dia berdua Kaka. Dengan dibantu Ivan (Bass) dan Reynold (Gitar), album itu akhirnya rampung. Pihak Virgo Ramayana, Pak Boedi Soesatio mengaku langsung membaca gelagat kesedihan begitu mendengarkan gelagat Kaka dan Bim-bim secara berulang-ulang. Dan kemudian dia langsung mengusulkan judul Lagi Sedih kepada duo Slank ini.
Usul itu ternyata di setujui. Album Slank dirilis pada 5 Februari 1997 tanpa ada nama Pay, Bonky dan Indra. Waktu itu, Slank tinggak berdua.

By. HaiKlip ( #1/2002 “25 Years In Rock!” hal. 96)